Yudhistira
Nurnugroho
21209801 / 4
EB 19
Tugas
Softskill Pribadi 2
2. Pendapatan Nasional Per Kapita
18 Februari 2013 | 23:03 wib
Pendapatan
Per Kapita RI Rp 37 Juta Per Tahun
JAKARTA, suaramerdeka.com - Pemerintah menyatakan Produk Domestik Bruto (PDB) per
kapita Indonesia mengalami pertumbuhan cukup pesat. Pada tahun 2012, PDB per
kapita Indonesia sebesar 3.850 atau sekitar Rp 37 juta.
Realisasi
PDB per kapita itu meningkat dari 481,9 dolar AS di tahun 1998. Lalu pada tahun
2004, PDB per kapita kembali meningkat jadi 1.188 dolar AS.
Hal
itu diungkapkan Menko Perekonomian Hatta Rajasa dalam kata sambutan yang
dibacakan Deputi Menko Perekonomian Bidang Industri dan Perdagangan Edy Putra
Irawadi dalam Pembukaan Kompetisi Ekonomi di Kantor Kemenko Perekonomian,
Jakarta, Senin (18/2).
"Saat
ini pendapatan per kapita kita Rp 37 juta per tahun, jadi seharusnya masyarakat
Indonesia itu mendapatkan Rp 3 juta per bulan," ujarnya.
Pemerintah
menargetkan PDB per kapita bisa ditingkatkan menjadi 4.800 - 5.000 dolar AS
pada tahun 2014 mendatang. Adapun pada visi tahun 2025, Indonesia diharapkan
bisa menjadi Republik Enterpreneur dengan pendapatan per kapita sebesar 13-16
ribu dolar AS.
"Dengan
realisasi ini Indonesia menjadi kekuatan ekonomi terbesar ke-12 dunia dan
Indonesia pada tahun 2030 akan menjadi negara terkaya ke-7 di dunia," kata
Edy.
Dia
menambahkan pencapaian ekonomi juga dialami untuk realisasi inflasi. Pada tahun
1998, realisasi inflasi mencapai 77,5%, kemudian menurun menjadi 6,4% pada
tahun 2004. Namun pada tahun 2012 realisasi investasi hanya 3,66%.
Kesimpulan
Perekonomian Indonesia memang sedang naik daun. Ketika dunia
dilanda krisis, perekonomian Indonesia masih dapat tumbuh positif, bahkan pada
tahun 2012, PDB per kapita Indonesia sebesar 3.850 dollar AS atau sekitar Rp 37
juta. Padahal, tahun 2012 banyak negara mengalami kemerosotan dalam
perekonomian. Pemerintah menargetkan PDB per kapita bisa ditingkatkan menjadi
4.800 - 5.000 dolar AS pada tahun 2014 mendatang. Adapun pada visi tahun 2025,
Indonesia diharapkan bisa menjadi Republik Enterpreneur dengan pendapatan per
kapita sebesar 13-16 ribu dolar AS.
Dampak Positif
Dengan realisasi ini Indonesia menjadi kekuatan ekonomi terbesar
ke-12 dunia dan Indonesia pada tahun 2030 akan menjadi negara terkaya ke-7 di
dunia,".
Dampak Negatif
Namun, tercapainya target pertumbuhan ekonomi Indonesia bukanlah
penentu kesuksesan negara dalam meningkatkan kesejahteraan rakyatnya.
Peningkatan PDB di Indonesia justru membuat negara semakin miskin sumber
daya.
Indonesia adalah salah satu negara di dunia yang mengalami
keterpurukan di tengah sumber daya yang melimpah. Indonesia tidak menangani
sumber daya alamnya dengan baik.
Pemerintah justru menghancurkan sumber alam dengan terlalu berlebihan mengekploitasinya. Bahkan, pemerintah dinilai tidak mengalokasikannya untuk kepentingan rakyat secara keseluruhan. Pemerintah terlalu terfokus pada upaya meningkatkan PDB. Namun, di sisi lain malah mengorbankan sumber daya alam.
Pemerintah justru menghancurkan sumber alam dengan terlalu berlebihan mengekploitasinya. Bahkan, pemerintah dinilai tidak mengalokasikannya untuk kepentingan rakyat secara keseluruhan. Pemerintah terlalu terfokus pada upaya meningkatkan PDB. Namun, di sisi lain malah mengorbankan sumber daya alam.
Peningkatan PDB ini malah justru membuat negara semakin
miskin. Kondisi itu, justru membuktikan PDB tidak bisa meningkatkan kualitas
hidup rakyat. Ada banyak bukti empiris dan studi yang menunjukkan kualitas
hidup dan kebahagiaan rakyat tidak ada hubungannya dengan PDB dan kekayaan
negara.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar