HARAPAN DAN KENYATAAN SEORANG PRIBADI MANDIRI
Assalam’mualaikum wr..wb..
Seorang pribadi itu adalah Aku yang bernama Yudhistira Nurnugroho, aku terlahir bersih suci tanpa dosa oleh kedua orang tuaku yang sangat kucintai sebagai anak tunggal dengan proses kelahiran dengan normal di sebuah bidan yang sekarang menjadi rumah kosong di daerah Bekasi pada tanggal 19 Oktober 1991, yang tinggal di rumah yang sederhana di pinggiran kota Jakarta dari kecil sampai kini tak terasa umurku sudah beranjak 20 tahun.
Pertama kali ku menuntut ilmu menjadi murid di Tk Al-Irsyad selama 1 tahun sebagai murid yang polos dan tak tau dunia luar seperti apa dan setelah itu masuk ke tingkat yang lebih tinggi di Sdn Kayuringin jaya 23, dan disinilah pribadi ku dituntut untuk menjadi seorang yang lebih mandiri, dengan mengikuti berbagai kegiatan sekolah yang ada, setelah lulus SD aku melanjutkan sekolah menengah pertama ku di Smpn favorit di Smpn 7 Bekasi, 3 tahun ku tempuh dengan penuh semangat sebagai peralihan menjadi seorang pribadi yang tumbuh remaja. Kemudian setelah kelulusan aku lantas memilih Sman 3 Bekasi, namun disini lah selama 3 tahun kembali menuntut ilmu dan mendapat kenyataan berbagai halangan yang sempat membuat kondisi yang drop, karena di tahun ke 3 telah mendapat vonis yang menurutku harus segera mengurangi seluruh kegiatan yang berat-berat. Namun harapan untuk selalu tumbuh lebih baik lebih besar dari kenyataan yang ada kini tentunya untuk membanggakan kedua orang tua.
Alhamdulillah setelah kelulusan aku mencoba mendaftar ke berbagai Universitas yang dapat membimbing ke jalan yang lebih pasti untuk masa depan dan akhirnya aku beruntung mendapat kesempatan untuk berkuliah di UNIVERSITAS GUNADARMA sebagai tempat untuk mendapatkan sarjana ekonomi ku di FAKULTAS EKONOMI jurusan SI AKUNTANSI walaupun sedikit melenceng dari impian ku menjadi seorang arsitektur yang handal tapi aku juga mempunyai prinsip dalam menempuh kuliah ini yaitu “aku tetap berusaha berkarya dan berprestasi dalam segala bidang”. Awalku menjalani kuliah di Universitasku sangat menjanjikan, dengan terbukti mengikuti berbagai kegiatan kampus, alhamdulilah pernah mencicipi indahnya meraih penghargaan dari Rektor langsung yang mungkin tak terbayangkan sebelumnya. Dan disinilah pula awal ku mengenal indahnya cinta pertama, lebih baik terlambat daripada tidak merasakan sama sekali. Harapan untuk menjadi pribadi yang lebih baik pun semakin besar, ketika sedang semangatnya untuk ujian pertama sebagai mahasiswa ternyata ada kenyataan yang membuat sangat terpukul dan drop, pada saat satu hari tidak mengikuti UAS diriku mungkin khilaf atau memang kesetiakawanan sedang di uji,
Sekarang aku telah duduk di semester 4 masih ada 4 semester lagi menanti, alhamdulilah semua halangan yang dulu telah ku lewati . Now, aku telah tumbuh menjadi pria dewasa dan mandiri dalam segala hal memang aku pun masih harus banyak belajar tentang kehidupan yang sebenarnya aku harus siap kalah, siap jatuh, siap menerima tantangan hidup yang tentu tidak manis selalu , justru aku harus siap sakit aku harus siap mendapat cobaan di kehidupanku kelak.
Sebagai manusia aku punya kekurangan dan juga kelebihan yang hanya aku yang tahu pasti mengenai diriku luar dalam, banyak orang dan teman-teman yang mengenalku kalau aku itu pendiam, cuek, baik hati, tidak sombong dan rajin menabung pula, pendapat orang tak selalu benar aku bisa jadi orang yang pendiam jika tidak ada yang ingin aku ucapkan aku bisa jadi cerewet dan bawel semua itu tergantung keadaan, aku juga kadang suka ngelucu bikin aku dan orang lain yang ada disekitarku tertawa, aku pun memiliki suasana hati yang tidak menentu jika sedang down aku tak ragu mengeluarkan air mata dengan cepat sebagai bentuk mengeluarkan emosi yang ada di dalam diriku.
So, hanya ini dulu yang aku ceritakan tentang segala lika liku kehidupan yang penuh dengan kenyataan dan harapan. Akhir tulisan ini aku ucapkan terimakasih banyak kepada yang telah ikhlas membaca tulisan biografi ini, dan maaf kalau ada salah-salah kata yang tidak di sengaja
“Dengan ini ku mencoba untuk menilai diri sendiri sebelum bisa menilai seseorang”
Byee…..bye…
I love…..all my friends……
I love…….my family….
Wassalam’mualaikum wr..wb..