Yg penting"

Senin, 20 Desember 2010

Pasar Modal yang Efisien


PASAR MODAL YANG EFISIEN 

Pengertian “pasar modal yang efisien” telah digunakan dalam beberapa konteks untuk menjabarkan karateristik operasi pasar modal. Ada perbedaan antara pasar yang efisien secara operasional (efisiensi secara internal) dan pasar modal yang efisien dalam penetapan harga (efisien secara eksternal). Dalam pasar yang efisien operasinya, para investor dapat memperoleh jasa transaksi yang mencerminkan biaya nyata yang berhubungan dengan meningkatkan jasa-jasa tersebut.
Effisiensi penetapan harga mengacu pada pasar dimana harga-harga pada segala
Waktu sepenuhnya mencerminkan semua informasi yang tersedia yang sesuai dengan penilaian sekuritas.
EFFISIENSI PASAR
Suatu pasar efisien (yang sempurna) adalah pasar tempat setiap harga sekuritas sama dengan nilai investasi sepanjang waktu.
Artinya, setiap sekuritas dijual pada harga yang wajar setiap waktu. Setiap usaha untuk mengidentifikasikan kesalahan harga sekuritas adalah usaha yang sia-sia.
· Perumusan Pengujian Empiris
Pengujian efisiensi penetapan harga menyelidiki apakah mungkin untuk menhasilkan pengembalian yang tidak normal. Pengembalian abnormal didefinisikan sebagai perbedaan antara pengembalian aktual dan pengembalian yang diharapkan dalam strategi investasi. Pengembalian yang diharapkan yang digunakan adalah dari CAPM atau dari model yang menghasilkan pengembalian seperti model pasar.
· Pengujian untuk Bentuk Efisiensi Pasar Lemah
Pengujian bentuk lemah dari efisiensi penetapan harga apakah satu atau lebih dari hal berikut dapat digunakan untuk memproyeksikan harga-harga dimasa mendatang dengan cara seperti untuk menghasilkan pengembalian abnormal positif:
1. Aturan-aturan mekanis seperti pola pergerakan harga dan volume perdagangan.
2. Reaksi yang berlebihan, yang mengindikasikan reaksi yang berlebih dari para investor.
1. Aturan Mekanis. Aturan mekanis adalah dimana tidak ada pertimbangan yang diberikan terhadap factor yang lain dari indicator tehnis yang disebutkan. Aturan mekanis dilakukan oleh peserta pasar yang biasanya disebut sebagai analis teknis atau chartist.
2. Reaksi yang berlebih. Untuk mendapat keuntungan dari berita-berita yang diinginkan atau untuk mengurangi hasil yang bertentangan dari berita-berita yang tidak diinginkan, para investor harus bereaksi secara cepat terhadap informasi baru. Hipotesis reaksi yang berlebihan menyatakan agar ketika para investor bereaksi terhadap berita-berita yang tidak diantisipasi yang akan menguntungkan saham suatu perusahaan, peningkatan harga akan lebih besar daripada yang seharusnya diberikan informasi tersebut.
· Pengujian Bentuk Efisiensi Penetapan Harga Semikuat
Ada penelitian-penelitian yang menyarankan bahwa para investor yang memilih saham dengan dasar analisis sekuritas mendasar.
· Pengujian Bentuk Efisiensi Penetapan Harga Kuat
Pengujian empiris tentang bentuk efisiensi penetapan harga kuat terbagi menjadi dua kelompok: penelitian terhadap kinerja manajer keuangan professional dan penelitian terhadap aktivitas “orang dalam” (individu-individu yang menjadi direktur perusahaan, pemegang saham utama)
· Implikasi Melakukan Investasi dalam Saham Biasa
Strategi investasi saham biasa dapat diklasifikasi menjadi strategi aktif dan strategi pasif. Strategi aktif adalah strategi yang mencoba untuk menguasai pasar dengan satu atau lebih hal berikut: waktu pemilihan transaksi, seperti salam kasus analisis teknis; pengidentifikasian analisis sekuritas; atau memilih saham-saham menurut salah satu dari penyimpangan pasar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar